Ini Pesan Kadisdik Jawa Barat Kepada ASN Jelang Pilpres dan Pileg 2024

JAWA BARAT - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya, menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam apel pagi di lingkungan Dinas Pendidikan Jabar, Kota Bandung, pada Senin (11/12/2023). Kadisdik Wahyu Mijaya mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Disdik Jabar untuk tetap netral terkait proses kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Legislatif yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

 

"Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai ASN, terutama terkait proses kampanye pemilihan presiden dan legislatif pada 14 Februari 2024, kita tetap harus netral. Tidak berpihak pada salah satu pasangan, tidak berpihak pada calon-calon tertentu," tegas Kadisdik.

 

Lebih lanjut, Wahyu Mijaya memberikan klarifikasi terkait penggunaan fasilitas sekolah untuk kepentingan kampanye atau sosialisasi. Ia menjelaskan bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyatakan bahwa tempat pendidikan yang boleh digunakan hanya di perguruan tinggi.

 

 

"SMA, SMK, SLB bukan untuk tempat kampanye. Kecuali jika digunakan untuk tempat pemilihan pada 14 Februari 2024, itu boleh," jelasnya.

 

Selain menekankan netralitas dan aturan terkait penggunaan fasilitas, Kadisdik juga menyoroti pentingnya menyelesaikan proses pertanggungjawaban dengan segera. Ia menyampaikan pesan tegas kepada seluruh ASN agar tidak menunda-nunda proses pertanggungjawaban yang harus diselesaikan.

 

"Dalam hal pertanggungjawaban, saya tekankan untuk segera diselesaikan. Jangan ditunggu nanti. Kita harus bertanggung jawab penuh terhadap tugas dan pekerjaan yang diberikan kepada kita," ujar Kadisdik Wahyu Mijaya dalam pesannya kepada seluruh ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat.(Adv)

Sumber: